Sekolah MATUPA
MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK) TERKAIT PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN
Lokasi: SMAN 2 BOLO
Judul: PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA PHET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA-4 PADA MATERI GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STASIONER
Penulis: IRFAN BUNGSU, S.Pd
Hari/Tanggal: Jum'at, 01 Maret 2024
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Peran pendidik dalam proses pembelajaran sangat berpengaruh, secara umum proses pembelajaran masih dominan berpusat pada pendidik (student centered), serta pendidik masih menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan model pembelajaran yang membuat peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran yang di butuhkan peserta didik yaitu yang mampu menghasilkan kemampuan untuk belajar. Setiap model pembelajaran memiliki struktur tujuan pembelajaran yang berbeda-beda tetapi pada intinya sama untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Banyaknya model pembelajaran yang dapat membangun proses berpikir ilmiah peserta didik antara lain: Inquiry, POE, problem based structure, discovery learning, project based learning (PjBL), discovery learning, dan problem based learning (PBL). Salah satu model pembelajaran yang dapat di kembangkan dan di adopsi untuk menempatkan peserta didik sebagai pusat pembelajaran dengan menerapankan model problem based learning (PBL). Model problem based learning (PBL) adalah proses pembelajaran yang memiliki ciri-ciri pembelajaran di mulai dengan pemberian masalah yang memiliki konteks dengan dunia nyata, pembelajaran berkelompok aktif, merumuskan masalah dan mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan mereka, mempelajari dan mencari sendiri materi yang terkait dengan masalah dan solusi dari masalah tersebut. Model pembelajaran problem based learning (PBL) merupakan pembelajaran yang menitik beratkan pada kegiatan pemecahan masalah. Dengan maksud peserta didik secara aktif mampu mencari jawaban atas masalah-masalah yang di berikan pendidik. Dalam hal ini pendidik lebih banyak sebagai mediator dan fasilitator untuk membantu peserta didik dalam mengkonstruksi pengetahuan secara aktif, bekerja sama dengan kelompok untuk mencari solusi bagi masalah yang nyata, mengaitkan rasa keingintahuan, kemampuan berpikir kritis dan analitis, dan untuk mencari serta menggunakan sumber pelajaran yang sesuai.
B. Tujuan
Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata materi gelombang berjalan dan gelombang stasioner dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media Phet collorado, adapun tujuan pembelajarannya sebagai berikut:
1. Melalui literasi peserta didik dapat mendeskripsikan persamaan-persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner dengan tepat dan benar;
2. Melalui diskusi kelompok dan literasi peserta didik dapat menganalisis gelombang berjalan dan gelombang stasioner dengan tepat dan benar;
3. Melalui percobaan dan diskusi kelompok peserta didik dapat menentukan hubungan amplitude, frekwensi, panjang gelombang dan cepat rambat gelombang melalui media Phet dengan tepat dan benar;
4. Melalui percobaan peserta didik dapat mempresentasikan hasil percobaan tentang gelombang berjalan dan gelombang stasioner dengan baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SITUASI
Hasil belajar merupakan hasil yang dicapai oleh peserta didik setelah dilakukan kegiatan pembelajaran. Peserta didik berusaha mendapatkan hasil belajar yang baik untuk mencapai prestasi. Akan tetapi pada pengalaman saya mengajar di SMAN 2 Bolo saya melihat tidak semua hasil belajar peserta didik nilainya tinggi pada mata pelajaran Fisika. Ada beberapa hasil belajar peserta didik yang kurang memuaskan dan dari hasil belajar yang rendah itu di sebabkan oleh beberapa factor, diantaranya faktor dari peserta didik itu sendiri dan guru.
Praktik ini merupakan bentuk implementasi dalam pembelajaran sebagai tolok ukur guru dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi di dalam kelas dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sehingga penting untuk dibagikan, yaitu:
Dalam hal ini saya berperan sebagai guru yang bertanggungjawab melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan model, metode, dan media yang bersifat inovatif memanfaatkan teknologi. Dengan media baru, beban guru dalam mengajar bisa berkurang dan selain itu hasil belajar peserta didik bisa lebih baik sebagai imbas dari keaktifan peserta didik dalam mengikuti pelajaran yang diberikan. Perlu memandang penting bahwa perbedaan pada setiap karakter peserta didik sesuai konsep pembelajaran abad 21, sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Dari analisis hasil kajian wawancara, literatur dan observasi, untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu mampu membawa peserta didik menjadi berpikir kritis, berkreatif, mampu bekerja sama, serta bermandiri dalam menyelesaikan permasalahan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran terdapat tantangan. Tantangan inilah yang akan dicarikan solusi untuk dapat menjawab permasalahan tersebut. Adapun tantangan yang dihadapi oleh guru adalah sebagai berikut:
Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik siswa dan karakteristik materi disini guru memilih model problem based learning (PBL) dengan bantuan media phet cholorado.
Berdasarkan hasil pembelajaran yang saya lakukan dikelas dengan mengunakan model pembelajaran PBL berbantuan media phet cholorado adalah sebagai berikut:
Berdasarkan hasil observasi selama proses pembelajaran berlangsung diketahui bahwa penggunaan model pembelajaran PBL efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik terhadap materi pembelajaran didalam keterampilan proses sains, komunikasi dan kolaborasi dalam memecahkan suatu permasalahan saat melakukan diskusi, praktikum dan presentasi.
Adapun sisi ketidakefektifan dari model pembelajaran PBL diantaranya adalah membutuhkan waktu yang lebih lama karena adanya percobaan/praktikum yang harus dikerjakan oleh peserta didik.
Adapun respon peserta didik terkait dengan strategi yang dilakukan, yaitu:
Adapun faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari strategi yang dilakukan, yaitu:
Adapun faktor ketidakberhasilan strategi yang di lakukan, yaitu:
BAB III
KESIMPULAN
Pemilihan model Problem Based Learning (PBL) dapat menumbuhkan sikap berpikir kritis, mendapatkan pengetahuan baru yang lebih bermakna dan dinamis, disertai pemilihan metode yang variatif sehingga memberikan dampak efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa. Melalui LPKD sebagai lembar kerja pada langkah-langkah yang tersistimatis memberikan ruang pada kemajuan serta perkembangan pembelajaran yang komprehensip. Upaya penggunaan media pembelajaran berbantuan media phet dapat mengaktifkan peserta didik melalui kegiatan pemecahan masalah secara berkelompok yang dilihat dari aktivitas dan antusias peserta didik dalam menjalani proses pembelajaran. Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan berupa penilaian sikap, keterampilan dan pengetahuan dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbantuan media PhET dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA-4 pada materi gelombang berjalan dan gelombang stasioner di SMAN 2 Bolo tahun pelajaran 2023/2024.
DAFTAR PUSTAKA
Yulianti, E., & Gunawan, I. (2019). Model pembelajaran problem based learning (PBL): Efeknya terhadap pemahaman konsep dan berpikir kritis. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education, 2(3), 399-408.
Ihtiromah, Z. M. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ECIRR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STASIONER (Bachelor's thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Jamila, S., Verawati, N. N. S. P., & Makhrus, M. (2023). Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Media PhET terhadap Hasil Belajar Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner Siswa Kelas XI. Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika, 11(1), 8-14.
SITI, J. (2023). PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA PHET TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).
Komentar (0)